INDIKATOR :
a.
Menjelaskan struktur sel/komponen kimiawi sel/ proses yang
terjadi pada sel.
PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK:
A. SEL PROKARIOTIK ( TIDAK MEMILIKI MEMBRAN INTI)
- berturut-turut mulai dari luar ke dalam adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan RNA).
- dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan atau mukopepetida yang dapat dipergunakan sebagaidasar penggolongan bakteri menjadi dua golongan , yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negativ
- Pada bakteri gram positif, hamper 90% komponen dinding selnya tersusun atas peptidoglikan,sedangkan pada bakteri gram negative berkisar antara 5 – 20%.
- membran sel tersusun atas lipid dan protein atau lipoprotein
- mesosom berperan dalam pembelahan sel. Sedangkan pada sianobakteri, mesosom berfungsi sebagaikompleks fotosintetik yang mengadung pigmen fotosintesis.
- Sel eukariotik tersusun atas membrane sel, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, komplek golgi, lisosom, badan mikro, mitrokondria, mikrotubulus dan mikro filamen
Protoplasma
memiliki sifat dan aspek kimia sebagai berikut:
berdasar analisis
abu yang dilakukan oleh Sachs protoplasma disusun oleh unsur-unsur: C, H, O, N,
S, P, K, Ca, Mg, Fe, Na, Cl, dan I, senyawa
anorganik yang menyusun protoplasma antara lain air,
asam, misalnya: HNO3, HCl;
basa, misalnya: NaOH, KOH; garam, misalnya:
NaCl, MgCl,
NaHCO3.
Senyawa organik
yang menyusun protoplasma adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Sifat fisika protoplasma
Protoplasma
merupakan sistem larutan. Ada tiga macam sistem larutan:
1)
Solusi
: bila dalam larutan diameter zat terlarutnya < 0,0001 mm
2)
Suspensi
: bila dalam larutan diameter zat terlarutnya > 0,1 mm
3)
Koloid
: bila dalam larutan diameter zat terlarutnya antara 0,001 mm sampai 0,1 mm
Bagian yang
terbesar dari protoplasma adalah sistem koloid.
Sehubungan
dengan hal itu protoplasma dapat mengalami:
1)
perubahan
kekentalan koloid sol ke gel dan sebaliknya. Bila kadar air tinggi koloid
bersifat sol, dan bila kadar air rendah koloid bersifat gel.
2) mengalami
gerak Brown, suatu gerak acak molekul dalam koloid yang dipengaruhi oleh muatan
listrik, berat jenis, dan suhu.
3) mengalami
efek Tyndall, suatu proses pemendaran cahaya bila suatu koloid dikenai seberkas
sinar.
INDIKATOR :
b. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel
tumbuhan/hewan
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
CIRI
|
TUMBUHAN
|
HEWAN
|
dinding sel
|
mempunyai
|
tidak mempunyai
|
bentuk sel
|
tetap
|
tidak tetap
|
klorofil
|
mempunyai
|
tidak
|
vakoula
|
besar
|
tidak mempunyai, atau bila ada
lebih kecil
|
menyimpan tenaga
|
dalam bentuk kanji (pati)
|
dalam benuk glikogen, lemak
|
sentriol
|
tidak ada
|
ada
|
lisosom
|
tidak ada
|
ada
|
dan organel sel.
1)
Dinding sel
Dinding sel
hanya ditemui pada sel tumbuhan. Bagian ini disusun oleh selulosa saat sel
masih muda, dan sejalan dengan proses penuaan sel akan mengalami
penimbunan lignin
(lignifikasi) sehingga dinding sel menjadi kuat dan liat.
Karena alasan inilah dinding sel
digunakan untuk melindungi dan memberi bentuk
sel. Antar dinding
sel yang berdekatan
ditembus oleh pori kecil yang disebut noktah. Di dalam
noktah ini terdapat
pemanjangan sitoplasma yang menembus antar sel dan disebut
plasmodesmata, yang
berfungsi sebagai penghantar rangsang antar sel tumbuhan.
2)
Membran Sel
Bahan utama yang
menyusun membran sel adalah lipoprotein, yaitu suatu bahan yang
dibentuk oleh
lemak dan protein. Membran sel dibentuk oleh dua lapisan fosfolipid.
Protein
yang terdapat pada bagian luar atau bagian dalam lapisan fosfolipid disebut
protein perifer atau protein ekstrinsik, sedangkan protein yang menembus kedua
lapisan
fosfolipid disebut protein integral atau protein intrinsik. Pada bagian
fosfolipid biasa
dijumpai gugus glikolipid, sedangkan pada bagian protein bisa
dijumpai glikoprotein.
Lapisan fosfolipid dibedakan atas bagian ‘kepala’ dan ‘ekor’. Bagian kepala
bersifat
hidrofil (suka air) sedangkan bagian ekor bersifat hidrofob (benci
air). Itu sebabnya
bagian ekor selalu berhadapan karena di luar dan di dalam
sel terdapat cairan
ekstraseluler dan intraseluler. Karena membran
sel dibentuk oleh struktur lipoprotein
tersebut maka membran sel bersifat
selektif permeabel, sehingga dipergunakan untuk
mengatur transpor zat dari dan
ke dalam sel. Lihat gambar berikut.
Sitosol atau protoplasma ada dua bagian, yang di dalam sel disebut sitoplasma dan yang ada di dalam inti disebut nukleoplasma. Sebagai suatu isi sel yang hidup sitosol terdiri dari air (70% – 90%), bahan organik, dan bahan anorganik. Sehubungan dengan itu sitosol memiliki sifat fisika dan sifat kimia
4) Kloroplas
Kloroplas
merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel
tumbuhan.
Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu
melangsungkan proses
fotosintesis. Kloroplas merupakan plastida yang
mengandung klorofil
Plastida pada sel tumbuhan ada bermacam-macam dengan
fungsi yang berbeda -beda,
Pada umumnya diberi nama sesuai dengan
fungsinya, kandungan pigmen Iainnya,
adalah amiloplas, leukoplas, kromoplas,
dan sebagainya. Organel ini hanya
ditemukan pada sel tumbuhan atau
organisme autorof uniseluler.
Kloroplas terbungkus
oleh dua membran, yaitu membran luar dan membran
dalam di antara kedua membran
tersebut terdapat ruang antar membrane, jika
diurutkan dari luar ke dalam,
bagian-bagian pembangun kloroplas adalah
membran luar, ruang antar membran,
membran dalam, dan stroma yang di
dalamnya terdapat tilakoid.
Tilakoid merupakan hasil penjuluran-penjuluran
membran dalam kloroplas ke arah
stroma. pada klorplas yang telah dewasa, tilakoidnya terlepas dari membran dalam.
Berdasarkan bentuknya, tilakoid kecil (grana). Tilakoid besar, tilakoid stoma (tilakoid
antar grana).
stroma. pada klorplas yang telah dewasa, tilakoidnya terlepas dari membran dalam.
Berdasarkan bentuknya, tilakoid kecil (grana). Tilakoid besar, tilakoid stoma (tilakoid
antar grana).
Tilakoid kecil
terbentuk seperti cakram atau uang logam yang bertumpuk membentuk
suatu struktur yang dinamakan granum (jamak – grana). Tilakoid besar berbentuk
saluran-saluran yang saling berhubungan dan membentuk anyaman di dalam stroma.
Tilakoid besar juga berfungsi sebagai penghubung anatar grana.
suatu struktur yang dinamakan granum (jamak – grana). Tilakoid besar berbentuk
saluran-saluran yang saling berhubungan dan membentuk anyaman di dalam stroma.
Tilakoid besar juga berfungsi sebagai penghubung anatar grana.
5) Lisosom
Lisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan
pada sel hewan.
Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya lipase dan
protease Organel ini berfungsi
dalam proses pencernaan intraseluler. Lisosom
banyak ditemukan pada fagosit atau
sel –sel yang berfungang masuk ke dalam
jaringmasuk kedalam jaringan tubuh.
6) sentriol
Sentriol merupakan organel tak bermembran yang hanya
ditemukan pada sel hewan.
Organel ini berukuran kecil , jumlahnya sepasang dan letaknya dekat membrane inti
dalam posisi tegak lurus antar keduanya. Organel
ini akan memisah satu sama lain untuk
membentuk gelendong pembelahan pada saat terjadi pembelahan sel.
7)
Reticulum endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE) berupa saluran-saluran
yang dibentuk oleh membran RE terbagi dua macam, yaitu RE halus dan RE kasar. Pada RE kasar terdapat
ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Sedangkan pada RE halus tidak
terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis lipid
8) Ribosom
Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan
dalam sintesis protein. Ribosom
ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat bebas dalam sitoplasma
9) Mitokondria
Mitokondria memiliki membran rangkap, membran luar dan membrane dalam.
Di antara kedua
membran tersebut terdapat ruang antar membran. Membran dalam
berlekuk-lekuk disebut
krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan
agar proses penyerapan
oksigen dan pembentukan energi lebih efektif. Pada
bagian membran dalam terdapat enzim
ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat
sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat
10) Lisosom
Lisosom berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim
pencerna yang berfungsi dalam
pencernaan intrasel.
11) Apparatus Golgy
Aparatus Golgi (Badan Golgi) berupa tumpukan kantung-kantung
pipih, berfungsi
sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan,
banyak ditemukan pada
sel kelenjar), membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA),
serta membentuk dinding
11)
Inti sel ( nucleus)
Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang
kromatin dan
nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan
mempunyai pori.
Benang- benang kromatin akan memendek pada waktu proses
pembelahan sel
Membentuk Kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas
yang terjadi dalam
sel.
12)
Vakoula
Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu
atau sisa produk
metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai
pada jenis selnya.
Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau,
tanin pada sel-sel kulit
kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar,
terpentin pada damar, kinin pada kina,
nikotin pada tembakau, likopersin pada
tomat, piperin pada lada.
Mntab lgi. . . . . .
BalasHapusCopas Pak ....
BalasHapushehehe