SKL 1 : Memahami hakekat biologi sebagai ilmu dan
mendiskripsikan objek
permasalahan biologi melalui metode ilmiah
MATERI :
1.
OBJEK
BIOLOGI :
A.
Molekul
Molekul
adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yang berikatan dengan sangat kuat
(kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral.
Contoh:
molekul protein, fosfolipid, kolesterol, karbohidrat, air dan ion-ion lain
merupakan komponen penyusun membran sel.
B.
Sel
Sel
merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan
|
C. Jaringan
Jaringan yaitu
Kumpulan dari beberapa sel yang mempunyai bentuk, susunan dan fungsi yang sama.
Contoh:
Pada tumbuhan
: jaringan parenkhim, epidermis, pengangkut xilem floem, jaringan tiang
Pada hewan :
jaringan otot, jaringan epidermis, jaringan tulang, jaringan syaraf
D. Organ
Organ adalah
kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi yang sama.
Contoh:
Pada tumbuhan
: akar, batang, daun, bunga, buah, biji
Pada hewan :
hati, paru-paru, telinga, mata dll
E. Sistem organ
Sistem organ
adalah beberapa organ yang memiliki satu fungsi/kerja tertentu
Contoh: sistem
peredaran darah, sistem pernafasan, sistem pencernaan dll.
F. Individu
Individu
merupakan organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ
G. Populasi
Populasi
adalah kumpulan individu atau species yang sejenis yang menempati suatu habitat
(tempat hidup) dan dalam waktu tertentu.
Contoh:
populasi banteng
H. Komunitas
Komunitas
adalah berbagai jenis (species) makhluk hidup yang saling berinteraksi dan
menempati lingkungan dalam waktu yang sama.
Contoh:
komunitas kolam, komunitas sawah
I. Ekosistem
Ekosistem
adalah intraksi antara makhluk hidup yang berada di suatu wilayah tertentu
(komunitas) dengan lingkungan abiotiknya.
Ekosistem
dibentuk oleh beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungan
tempat mereka hidup, atau interaksi (hubungan timbal balik) antara komponen
biotik (MH) dengan komponen Abiotik (lingkungan).
J. Bioma
Bioma
merupakan satuan daerah daratan yang luas yang dibentuk oleh ekosistem dalam
skala besar yang terjadi karena adanya interaksi iklim dengan keaneragaman
makhluk hidup yang khas (yang dominan).
Contoh : Bioma
tundra, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis
Tundra adalah daerah
dengan suhu lingkungan rendah dan tanpa pohon. Pada area ini, mayoritas
tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut, rerumputan,.Tundra biasanya hidup di
daerah dingin.
Taiga adalah hutan
yang terdiri atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya(tumbuhan
evergreen). Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara
lain moose, beruang hitam, beruang, rubah, serigala, ajax, dan burung-burung
yang bermigrasi pada musim gugur. Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara,
contohnya di Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari
bioma-boma lain yang ada di bumi.
K. Biosfer
Biosfer adalah
bumi tempat tinggal makhluk hidup, merupakan tingkatan organisasi kehidupan
yang paling tinggi.
2. PERMASALAHAN BIOLOGI
Permasalahan biologi
dapat dipecahkan melalui metode ilmiah. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi
:
a. Merumuskan masalah.
Rumusan masalah
biasanya dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya, dan mengisyaratkan variable yang
akan diteliti.
Variable adalah
factor-faktor yang berpengaruh, memiliki nilai tertentu dan dapat diubah selama
penelitian.
Ada 3 variabel
:
a.1 variabel
bebas : factor yang dibuat bervariasi
a.2 variabel
terikat : factor yang muncul akibat variable bebas
a.3 variabel control
: factor lain yang ikut berpengaruh yang dibuat sama dan terkendali.
CONTOH
:
Judul penelitian : pengaruh cahaya
matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan
biji kacang hijau
Rumusan Masalah : apakah cahaya matahari berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau ?
Variabel Bebas : biji kacang hijau ditempatkan di tempat gelap
dan tempat yang terkena
cahaya matahari
Variabel Terikat : pertumbuhan tinggi
batang kacang hijau
Variabel control : air, tanah, suhu,
kelembaban, dsb.
b.
Merumuskan
Hipotesis : (dugaan
sementara terhadap masalah)
Ada dua macam
hipotesis, yaitu HIPOTESIS ALTERNATIF (
Ha), DAN HIPOTESIS NOL (Ho)
HIPOTESIS
ALTERNATIF : ada pengaruh dari variable bebas terhadap variable terikat
HIPOTESIS NOL
: tidak ada pengaruh dari variable bebas terhadap variable terikat
Dari
contoh diatas :
Ha
: ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang
Hijau
Ho
: tidak ada pengaruh cahaya matahari
terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang Hijau
c. Melakukan percobaan ( eksperimen)
: untuk menguji kebenaran hipotesis
d. Menganalisa data
e. Menarik kesimpulan
SKL
2 : Menjelaskan cirri-ciri mahkluk hidup dan klasifikasinya, peranan
keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya
1. KLASIFIKASI MAHKLUK HIDUP
Klasifikasi
adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan ke dalam kelompok tertentu
Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup
disebut taksonomi atau sistematik.
Prinsip
dan cara mengelompokkan makhluk hidup menurut ilmu taksonomi adalah dengan
membentuk takson. Takson adalah kelompok makhluk hidup yang
anggotanya memiliki banyak persamaan ciri. Takson dibentuk dengan jalan
mencandra objek atau makhluk hidup yang diteliti dengan mencari persamaan ciri
maupun perbedaan yang dapat diamati.
Tujuan
Klasifikasi makhluk hidup adalah :
a. Mengelompokkan
makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
b. Mengetahui
ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup
dari jenis lain
c. Mengetahui
hubungan kekerabatan makhluk hidup
d. Emberi
nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama
Macam-macam sistem klasifikasi makhluk hidup.
1. Sistem
artifisial / buatan
Sistem yang
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh
peneliti sendiri, misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup. Penganut
sistem ini di antaranya Aristoteles dan Theophratus (370 SM).
2. Sistem
natural / alami
Sistem yang
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh
eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi) secara alamiah
3. Sistem
modern (filogenetik)
Sistem
klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara
evolusioner. Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah
sebagai berikut:
a.
Persamaan struktur tubuh dapat
diketahui secara eksternal dan internal
b.
Menggunakan biokimia
perbandingan.
c.
Misalnya, hewan Limulus
polyphemus, dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab) karena
bentuknya seperti rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara biokimia,
terbukti bahwa hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider). Berdasarkan
bukti ini, Limulus dimasukkan ke dalam golongan laba-laba.
Berdasarkan genetika modern.
Berdasarkan genetika modern.
d.
Gen dipergunakan juga untuk
melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya persamaan gen menunjukkan adanya
kekerabatan.
TATA NAMA BINOMIAL NOMENCLATURE
Berdasarkan
kesepakatan internasional, digunakanlah metode binomial nomenclature. Metode binominal nomenclature (tata nama ganda),
merupakan metode yang sangat penting dalam pemberian nama dan klasifikasi
makhluk hidup. Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk
hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species)
Aturan
pemberian nama adalah sebagai berikut :
a. Nama
species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan
kata kedua merupakan penunjuk jenis (epitheton specificum)
b. Huruf
pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama penunjuk
jenis digunakan huruf kecil
c. Nama
species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
d. Nama
species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis
bawah, atau lainnya)
e. Jika
nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan
berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
f. Jika
nama species hewan terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama species,
melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species
g. Nama
species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea
Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.
TINGKATAN KLASIFIKASI
Kingdom
Divisio ( TUMBUHAN) / Filum ( HEWAN)
Clasis
Ordo
Familia
Genus
Species
2.
PERAN VIRUS, ARCHAEBACTERIA, EUBACTERIA BAGI KEHIDUPAN
MANUSIA
A.
PERAN VIRUS
Peran
menguntungkan virus antara lain dapat dimanfaatkan
untuk :
a.
Virus digunakan untuk memproduksi
interferon, yakni sejenis senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah
replikasi virus di dalam sel inang ( hospes )
b.
Profage dapat dimanfaatkan untuk
mengubah fenotip bakteri sehingga menjadi bermanfaat dalam dunia kedokteran /
medis
c.
Virus digunakan untuk pembuatan
vaksin berbagai jenis mikroba penyebab penyakit.
d.
Seperti vaksin sabin dan Salk
untuk mencegah penyakit polio,
e.
vaksin Pasteur untuk mencegah
penyakit rabies dll.
Peran yang merugikan :
Peran virus secara umum adalah penyebab kerugian karena dia secara alami bersifat parasit obligat pada mahkluk hidup. berikut ini penyakit yang disebabkan oleh virus.
Peran virus secara umum adalah penyebab kerugian karena dia secara alami bersifat parasit obligat pada mahkluk hidup. berikut ini penyakit yang disebabkan oleh virus.
Dalam dunia
pertanian:
a.
Mosaik (bercak
kuning) pada daun tembakau. disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus/TMV
b.
Daun menggulung pada
tanaman kapas dan lobak yang disebabkan oleh virus bernama Turnip
Yellow Mozaic Virus ( TYMV ).
c.
Tungro
pada tanaman padi yang disebabkan oleh virus tungro
d.
kanker pada
tanaman jeruk yang disebabkan oleh Citrus PVD (CPVD)
Dalam dunia
peternakan,
a.
penyakit tetelo
atau New Castle Disease ( NCD ) yang menyerang sistem saraf unggas ( ayam, itik
)
b.
penyakit kuku dan mulut atau Foot
and Mouth Disease yang menyerang organ kuku dan mulut hewan ternak seperti
sapi, kambing, kerbau dan kuda
c.
penyakit flu burung yang
menyerang sistem pernapasan ternak unggas
Penyakit pada
manusia. Beberapa di antara nya yang saat ini baru terkenal adalah :
a.
AIDS yang
disebabkan oleh HIV ( Human Imunodeficiency Virus ) menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia
b.
Campak
c.
Cacar air
d.
Demam berdarah yang
disebabkan oleh Virus Dengue
e.
Influenza
-
H1N1 yang menyebabkan flu Spanyol
tahun 1918, dan flu babi tahun 2009
-
H2N2 yang menyebabkan Flu Asia di
tahun 1957
-
H3N2 yang menyebabkan Flu di Hong
Kong 1968
-
H5N1, (Flu Burung) sebuah ancaman
pandemi merupakan flu musiman 2007-2008
f.
Kolera
g.
Rabies
h.
Pes
i.
SARS - penyakit
pada saluran pernafasan
B.
PERAN ARKAEOBAKTERIA
Arkaeobakteria ada tiga kelompok yaitu kelompok Metahonogen,
thermofilik dan halofil. Yang paling mungkin dijadikan soal adalah kelompok
methanogen karena menghasilkan metana. Metana berupa gas dalam kehidupan
sehari-hari dapat digunakan dalam pembuatan biogas dengan memanfaatkan
materi organik seperti samapah atau feses hewan.
C. PERAN EUBACTERIA
Bidang
Pertanian, yaitu dapat meningkatkan
1. Bakteri Fiksasi nitrogen, yaitu
bakteri yang mengikat nitrogen bebas (N2)
Contoh: Azotobacter, Clostridium
pasteurianum, Rhodospirillum rubrum
Rhizobium
leguminosae (bersimbiosis dengan akar tanaman
polongan)
*bakteri
fiksasi nitrigen bersifat aerob
2.
Bakteri Nitrifikasi, yaitu bakteri yang membantu proses pembentukan
senyawa nitrat dalam tanah.
Contoh: bakteri nitrit( Nitrosomonas dan Nitrosococcus
)
Bakteri
nitrat ( Nitrobacter )
*bakteri
nitrifikasi bersifat aerob
Bidang Industri makanan dan minuman
Bakteri yang
berguna dalam bid. Industri makanan dan minuman adalah bakteri fermentasi,
contohnya:
a.
Streptococcus lactis,
pembuatan keju
b.
Lactobacillus casei, pembuatan
keju
c.
Lactobacillus bulgaricus,
pembuatan yoghurt
d.
Streptococcus thermophilus,
pembuatan yoghurt
e.
Acetobacter xylinum,
pembuatan nata de coco
Bidang Farmasi
a.
Pseudomonas denitrificans,
menghasilkan vitamin B12
b.
Streptomyces griceus,
menghasilkan antibiotik streptomisin untuk memberantas penyakit TBC
c.
Streptomyces aureofaciens,
menghasilkan aureomisin
d.
Streptomyces venezuelae,
menghasilkan kloromisetin
e.
Bacillus brevis,
menghasilkan tirotrisin
Bakteri asam, yaitu bakteri yang menghasilkan asam.
Contohnya:
Acetobacter aceti
Clostridium
aceto-butylicum
Propionibacterium acueus
Bakteri pengurai,
yaitu bakteri yang menguraikan sisa-sisa organisme menjadi senyawa organik
dalam tanah. Contohnya Escherichia coli yang membantu pembusukan di usus
tebal manusia dan juga berfungsi dalam pembentukan vitamin K yang berperan
dalam proses pembekuan darah
Pembuatan
biogas, pengolahan limbah, rekayasa genetika dan pertambangan.
Ø BAKTERI
MERUGIKAN :
Bakteri
patogen (menyebabkan penyakit) pada manusia,
contohnya:
1. Mycobacterium
tuberculosis, penyebab TBC
2. Mycobacterium
leprae, penyebab lepra
3. Vibrio
comma, penyebab kolera
4. Salmonella
thyposa, penyebab tifus
5. Clostridium
tetani, penyebab tetanus
6. Diplococcus
pneumoniae, penyebab pneumonia
7. Neisseria
gonorrhea, penyebab kencing nanah
8. Treponema
pallidum, penyebab sifilis
Bakteri patogen yang menyebabkan penyakit pada
hewan, contohnya:
1. Mycobacterium
bovis, penyebab penyakit pada lembu
2. Bacillus
anthracis, penyebab anthraks pada ternak
3. Mycobacterium
avium, penyebab penyakit pada unggas
Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan, contohnya:
1. Pseudomonas cattleyae, penyebab penyakit pada anggrek
2. Bacterium papaye, penyebab penyakit pada pepaya
3. Pseudomonas solanacearum, penyebab penyakit pada pisang
Bakteri perusak makanan dan
penghasil racun yang sangat berbahaya, contohnya:
1.
Pseudomonas
cocovenenans,menghasilkan racun asam bongkrek
pada tempe bongkrek
2.
Clostridium
botulinum, menghasilkan racun botulin.
Ditemukan pada makanan kaleng yang telah rusak.
3.
Leuconostoc
mesenteroides menghasilkan lendir pada makanan
3.
MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI/PERAN KELOMPOK JAMUR DAN PROTISTA.
Ciri-ciri jamur dan manfaatnya
Zygomicotina
Ciri-ciri :
* Hifa soenositik
* Menghasilkan zigosporangium
* Alat reproduksi vegetatif sporangium
* Terdapat houstoria
* Dinding sel tersusun dari zat kitin
^ Contoh : Rhizopus stolonifer (Untuk membuat Oncom dan tempe)
Ciri-ciri :
* Hifa soenositik
* Menghasilkan zigosporangium
* Alat reproduksi vegetatif sporangium
* Terdapat houstoria
* Dinding sel tersusun dari zat kitin
^ Contoh : Rhizopus stolonifer (Untuk membuat Oncom dan tempe)
Ascomycotina
*Hifa bersekat
*Berinti banyak
*Spora tidak berflagel
*Contoh :
*Hifa bersekat
*Berinti banyak
*Spora tidak berflagel
*Contoh :
khamir
(ragi roti) Saccharomyces
cereviceae, untuk pembuatan roti dan minuman beralkohol.
Aspergillus flavus hidup pada biji-bijian
konsumsi, dapat membahayakan hati dan karsinogenik.
ragi anggur Saccharomyces ellipsoideus,
untuk pembuatan minuman anggur.
Basidiomycotina
Hifa bersekat
Basidiokarp (tudung jamur)
Berbentuk seperti paying
Hifa bersekat
Basidiokarp (tudung jamur)
Berbentuk seperti paying
Contoh :
Volvariella volvaceae (Jamur Merang)
Volvariella volvaceae (Jamur Merang)
4.
CIRI DAN PERAN
PROTISTA
Ciri-ciri umum
Protista:
Protista
dianggap sebagai organisme peralihan antara Monera dan organisme lain, baik
hewan maupun tumbuhan.
Protista dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
Protista mirip hewan, mirip tumbuhan, dan mirip jamur
Protista dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
Protista mirip hewan, mirip tumbuhan, dan mirip jamur
PROISTA MIRIP HEWAN :
Merupakan
hewan bersel tunggal
Berinti sejati (eukariotik)Tidak memiliki dinding sel.
Bersifat kosmopolit
Makan dengan cara fagositosis
Bentuknya beragam
Klasifikasi Protista mirip hewan
Sporozoa, contohnya: Plasmodium penyebab penyakit malaria.
Bersifat parasit,
Dapat membentuk spora, dan
Tidak mempunyai alat gerak yang khas
Sarcodina/Rhizopoda, contohnya Amoeba
Bergerak dengan kaki semu (Pseudopodia)
Cara menangkap makanan dengan memfagosit.
Terdapat di tempat yang kotor
Tidak mempunyai bentuk yang tetap
Flagellata, contohnya Tripanosoma, sp.
Bergerak dengan bulu cambuk (flagel)
Umumnya hidup bebas
Ciliata, contohnya Paramecium caudatum
Memiliki bulu getar/cilia
Memiliki dua macam inti yaitu makronukleus dan mikronukleus.
Peranan Protozoa:
Protozoa yang menguntungkan:
Sebagai zooplankton
Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu proses pencernaannya
Radiolaria dan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
Protozoa yang merugikan:
Plasmodium, penyebab penyakit malaria
Entamoeba histolytica dan Balantidium coli, penyebab penyakit disentri
Tripanosoma gambies, penyebab penyakit tidur
Berinti sejati (eukariotik)Tidak memiliki dinding sel.
Bersifat kosmopolit
Makan dengan cara fagositosis
Bentuknya beragam
Klasifikasi Protista mirip hewan
Sporozoa, contohnya: Plasmodium penyebab penyakit malaria.
Bersifat parasit,
Dapat membentuk spora, dan
Tidak mempunyai alat gerak yang khas
Sarcodina/Rhizopoda, contohnya Amoeba
Bergerak dengan kaki semu (Pseudopodia)
Cara menangkap makanan dengan memfagosit.
Terdapat di tempat yang kotor
Tidak mempunyai bentuk yang tetap
Flagellata, contohnya Tripanosoma, sp.
Bergerak dengan bulu cambuk (flagel)
Umumnya hidup bebas
Ciliata, contohnya Paramecium caudatum
Memiliki bulu getar/cilia
Memiliki dua macam inti yaitu makronukleus dan mikronukleus.
Peranan Protozoa:
Protozoa yang menguntungkan:
Sebagai zooplankton
Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu proses pencernaannya
Radiolaria dan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
Protozoa yang merugikan:
Plasmodium, penyebab penyakit malaria
Entamoeba histolytica dan Balantidium coli, penyebab penyakit disentri
Tripanosoma gambies, penyebab penyakit tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar